LYLIA, Black Magician terhebat dari Magic Academy


Di Laboratorium bawah tanah Magic Academy, peringatan dan tanda bahaya ada di mana-mana. Ini merupakan surga bagi para Dark Magician. Ledakan tiba-tiba dan Magical Potion yang menyengat membuat tempat itu menjadi “Rumah Berhantu” yang mengerikan. Beberapa orang akan datang ke tempat tersebut, dan tidak ada yang mau untuk berteman dengan para Dark Magician. Black Magician yang dulunya brilian sulit ditemukan sekarang. Sebagai keturunan dari Dark Magician, Lylia memiliki karakter yang unik dan kreativitas magis yang tak tertandingi. Menurut catatan sejarah Magic Academy, orang tua Lylia adalah otoritas tertinggi di antara pada Dark Magician pelopor dalam penciptaan dari Magic Academy. Namun, karena kekuatannya yang destruktif dan kekhasan sihir hitamnya, orang tua Lylia dipaksa untuk meninggalkan Magic Academy dahulu kala. Lylia tumbuh sendirian dan orang sering salah paham kepadanya karena identitasnya sebagai Black Magician. Pada saat-saat yang mendebarkan, orang-orang memanggilnya “Penyihir Kecil” dengan cara yang tidak ramah. Lylia benar-benar ingin membuktikan dirinya. Dia menginginkan seorang teman, dan ingin diakui, seperti Magician lainnya. Lylia menawarkan diri untuk membantu teman-teman sekelasnya. Misalnya, ketika Eudora membutuhkan Lightning Magic, ia menggunakan Black Magic Lightning Rod untuk membantu Eudora membuat serangan petir yang lebih besar. Tetapi “bantuan” darinya pada akhirnya menyebabkan Eudora terluka. Pada saat lainnya, Harley ingin meningkatkan kemampuan sihirnya, sehingga Lylia mempraktekkan Black Magic pada Magic Hat Harley. Sekali lagi, Harley terluka oleh Black Magic-nya. Tidak peduli bagaimana pun dia mencoba, tidak mungkin baginya untuk menyingkirkan nama itu. Para Magician dari Magic Academy menganggap Lylia sebagai “masalah”. Seiring dengan berjalannya waktu, Lylia menerima identitas tersebut dan benar-benar berperilaku seperti “pembuat onar”. Tetapi obsesinya dengan Black Magic tidak pernah berubah; dia mengetahui bahwa Black Magic adalah mahakuasa dan mampu mengaitkan ruang yang berbeda - menghubungkan dunia nyata ke waktu kapan saja di masa lalu maupun masa depan. Dia ingin menjadi Dark Magician terhebat, dan dia ngin bertemu dengan orang tuanya. Keinginan ini mendorongnya untuk bertarung meski mengalami kemunduran berulang kali untuk menemukan Black Magic yang paling kuat. Lylia telah mencoba menggunakan Dark Magic untuk meretakkan celah waktu, berharap menemukan “momen kritis”. Sayangnya, setiap retakan membawa meteorit atau makhluk lain dari dunia asing. Lylia tidak mau menyerah. Dia terus mengerahkan energi magisnya, berharap menemukan cara yang paling stabil. Hingga akhirnya, ketika Lylia menemukan makhluk aneh dari retakan yang dirobek dengan sihir hitamnya - Snores, sejenis monster Void yang menyukai untuk melahap sihir. Ketika Lylia mempraktikkan Dark Magic, Snores hampir sepenuhnya memenuhi Lab. Mereka mereproduksi diri mereka pada tingkat yang mengkhawatirkan. Mereka begitu loyal kepada Lylia sehingga setiap instruksi Lylia dilakukan tepat pada waktunya. Untuk pertama kalinya, Lylia merasa memiliki banyak teman yang menyenangkan. Tapi makhluk aneh ini semakin serakah. Lylia memiliki ide. Dia membuka pintu Lab bawah tanah. Para Snores keluar, mencari semua jenis energi magis. Lylia memandang “malapetaka” dengan senyum yang tak terlihat. “Trik” yang menunjukkan bahwa Black Magician terhebat dari Magic Academy akhirnya telah kembali.



Magic Shockwave
Lylia melepaskan sebuah Attack Wave ke depan, memberikan 250/300/350/400/450/500 Magic Damage kepada lawan yang berada di jalurnya dan menyebabkan efek Slow kepada mereka sebesar 40%/40%/40%/40%/40%/40%. Berlangsung selama 1.5/1.5/1.5/1.5/1.5/1.5 detik. “Glom” akan menaiki Magic Shockwave. Jika Gloom menyentuh “Shadow Energy”, dia akan melahapnya dan meledakkan energinya seketika.
Lylia mengeluarkan gelombang serangan, memberikan Magic Damage pada lawan di depan dan mengurangi Movement Speed mereka. Gloom akan menaiki Magic Shockwave. Jika Gloom menyentuh Shadow Energy, dia akan melahapnya dan meledakkan energi tersebut dengan cepat.

Shadow Energy
Lylia memusatkan Shadow Energy ke area yang telah ditentukan, memberikan 100/110/120/130/140/150/160 Magic Damage kepada lawan yang berada di dekatnya dan menyebabkan efek Slow kepada mereka sebesar 80%/80%/80%/80%/80%/80%/80%. Setelah “Gloom” melahap “Shadow Energy”, ia akan meledakkan energi dan memberikan 250/275/300/325/350/375/400 dari Magic Damage kepada lawan yang berada di dekatnya. Setiap kali Gloom meng-Upgrade dirinya, Damage yang diberikan oleh Shadow Energy akan meningkat sebesar 30%/30%/30%/30%/30%/30%/30%. Maksimal hingga 120%/120%/120%/120%/120%/120%/120%. Lylia dilahirkan untuk memiliki kemampuan menggunakan Shadow Energy.

Black Shoes
Lylia segera kembali ke posisi di mana Black Shoe-nya berada 4/4/4 detik yang lalu dan mendapatkan Stack maksimal untuk menggunakan Shadow Energy, meregenerasi 10%/15%/20% dari Max HP dan meningkatkan Movement Speed-nya sebesar 20%/20%/20%. Berlangsung selama 2/3/4 detik.
Lylia segera kembali ke posisi Black Shoe-nya 4 detik yang lalu dan Stack maksimum untuk menggunakan Shadow Energy, memulihkan sejumlah HP dan meningkatkan Movement Speed.

Angry Gloom
Lylia mendapatkan kekuatan dari  “Gloom”, meningkatkan Movement Speed-nya sebesar 15%. Setiap kali “Gloom” meningkatkan Level, dia akan meningkatkan Movement Speed tambahan sebesar 5%. "Gloom" akan meningkatkan Level-nya dengan melahap Shadow Energy. Maksimal hingga 5. Semakin tinggi Level-nya, semakin banyak Damage yang dapat dia berikan.
Lylia mendapatkan kekuatan dari Gloom, meningkatkan Movement Speed Lylia. Setiap kali Level Gloom meningkat, dia akan memberikan Movement Speed tambahan. Gloom akan meningkatkan Levelnya dengan melahap Shadow Energy. Maksimal hingga Level 5. Semakin tinggi Levelnya, semakin banyak Damage yang bisa dia berikan.


Berikut  Review Lylia Mage dengan tingakt kesulitan tinggi


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LYLIA, Black Magician terhebat dari Magic Academy "

Posting Komentar